Catatan Kecilku di Cerahnya Pagi Hari dari Sepuluh KM Menuju Mt. Ungaran

Mt. Ungaran

Alhamdulillah, pagi ini suasana begitu cerah, mentari pagi bersinar indah di pagi hari di desa Banyukuning, 10 km jaraknya dari gunung ungaran. Di desa ini aku dan temanku kkn mengabdikan diri selama 45 hari. Luasnya cahaya itu mampu menyibak keheningan hingga membuat gunung ungaran terlihat indah lengkap dengan kabut tipis yang mengiri puncaknya. Burung-burung berlalu, gemericik air mengiringi langkahku. Pagi ini aku keluar dari kamar nyamanku, menyingkap selimut, dan menyibakkan semangat baru dalam hidupku.
Lagi, pagi ini adalah hari yang cerah setelah semalam aku marah, mengungkapkan segala resah karena masalah-masalah yang lumrah.  Tapi aku salah, karena sebetulnya akupun salah, meskipun aku tetaplah manusia yang tak mau salah ataupun kalah. Malam itu suasana begitu asik, suasana cafĂ© _Lodji Londo_ kami pilih untuk berkumpul membahas masalh-masalah kkn yang selama 2 minggu teah kami jalani. Obrolan-obrolan ringan dengan balutan canda tawa keluar dengan sendirinya. Malam itu sebagian dari tim kkn banyukuning saja yang kesana, dan semuanya laki-laki. Alih-alih main sambil mencari perempuan cantik yang ada di tim kkn sebelah. Sampai akhirnya aku mencoba membuka chat yang ada di grup kkn. Sindiran ringan kulontarkan untuk kesalahan yang menurutku lumrah ke teman-teman perempuanku.
Lepas dari itu, nampaknya aku musti berbenah, karena akupun ternyata adalah seorang pemimpin dikala itu. Menjadi koordinator yang tak pernah ku inginkan sebelumnya. Posisi yang selalu aku tanyakan kepada diri pribadiku, “Kenapa harus aku yang memimpin? Padahal aku tau memimpin adalah tugas berat yang susahnya di dunia dan akhirat”.
Hidup memang seperti ini. Penuh tantangan dan kuyakini apa yang kualami semalam dan hari ini adalah proses menuju lebih baik, penambah jam terbangku untuk menjadi lebih baik. Karena menjadi pemimpin sejatinya adalah sebuah proses. Dimana setiap jengkal waktu menjadi pembelajaran, menginspirasi, dan membenahi diri. Banyak rahasia yang belum terungkap dan masih banyak sekali ilmu yang belum tertangkap.
Salam semangat kawan.
Life must go on!!!
Catatan kecil dengan sentuhan-sentuhan fiksi
Dan ini hanyalah ceritaku di pagi ini.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cerpen Kehidupan This Week -Kereta kehidupan